Koordinasi Hambat Pertumbuhan UKM

Masalah kordinasi dinilai menjadi penyebab utama lambannya pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM).

Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Utama H Padmadinata mengatakan, pembentukan Pusat Inovasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mengatasi koordinasi antar departemen.

Utama mengakui, selama ini masalah yang sering dihadapi adalah lemahnya koordinasi. “Kami berharap melalui PI UMKM ini kendala koordinasi bisa diselesaikan sehingga perkembangan usaha kecil dan menengah akan meningkat,”katanya.

Menurutnya, para pengusaha kecil dan menengah akan diberi bantuan dalam meningkatkan inovasi teknologi agar produknya memiliki daya saing. Utama mennyebutkan kelompok usaha kecil nantinya akan dibantu akses pemasaran melalui internet.

“UKM akan lebih berkembang jika mereka memanfaatkan teknologi seperti yang dilakukan di negara-negara maju,” tegasnya.

Pada 2009 mendatang, anggaran untuk PI UMKM mencapai Rp22 miliar. Menurutnya, anggaran itu diharapkan memacu pengusaha kecil dan menengah dalam meningkatkan produktivitas sehingga kontribusi terhadap produk domestik bruto bertambah. “Daya saing pengusaha kecil dan menengah akan meningkat dengan penggunaan teknologi,” ujarnya. (Eko Budiono/Sindo/rhs)

Sumber: Okezone.com